Tuesday, February 10, 2009

Ayah

Ayah ingin anak-anaknya

punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya,
menghadapi lebih sedikit kesulitan,
tidak bergantung pada siapapun,
dan selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.

Ayah membiarkan kamu
menang dalam permainan ketika kamu masih kecil,
tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah dewasa.

Ayah tidak ada di album foto keluarga,
karena dia yang selalu memotret.

Ayah selalu tepati janji.
Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman,
meskipun ajakanmu untuk pergi jalan-jalan sebenarnya lebih menyenangkan.

Ayah akan tetap merakit mainan tamiyamu selama bertahun-tahun,
walaupun kamu sudah bosan, karena ia ingin kamu main mopbil-mobilan itu.

Ayah selalu sedikit sedih
ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka,
karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu
ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu),
tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

Ayah membanu membuat impianmu jadi kenyataan,
bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil,
seperti mengendarai sepedamu setelah ia melepaskannya.

yah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu,
tapi ia membantu kamuy mencarinya.

Ayah sulit mengahadapi rambutnya yang mulai menipis.
jadi dia menyalahkan tukang cukurnya
menggunting terlalu banyak di puncak kepala.

Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya meski telah memutih,
agar kau bisa "melihat" para malaikat bergelantungan disana,
dan agar kau bisa mengenalinya.

Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika.

Ayah lambat mendapat teman,
tapi dia cersahabat seumur hidup dengan teman kecilnya.

Ayah di dapur.
memasak seperti penelitian ilmiah.
dia mempunyai racikan sendiri,
dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana
menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu.
dan hasilnya? mmh...,lumayanlah.

Ayah benar-benar senang membantu seseorang
tapi ia sukar meminta bantuan.

Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel,
karena ia merasa dapat menyelesaikan segalanya sendiri.

Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu-satunya
dalam keluarga yang dapat memasak tumis kangkung rasa barbeue grill.

Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda,
tapi ia bisa belajar dengan cepat.

Ia akan pura-pura
memboncengmu di sepedanya.
padahal ia ingin ditemani makan rendang atau ayam gulai.

Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi
untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya,
ketika pawai lewat.

Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit,
tapi ia tidak akan tidur semalaman.
siapa tahu kamu membutuhkannya.

Ayah menganggap orag itu harus bediri sendiri,
jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan,
tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

Ayah percaya orang harus tepat waktu
karena itu dia selalu lebih awal menunggumu
di depan rumah dengan vespa tuanya,
untuk mengantarkanmu di hari pertama masuk sekolah.

AYAH ITU MURAH HATI
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan,
agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya,
kalau kamu ingin bicara.

Ia selalu berfikir dan bekerja keras
untuk membayar SPPmu tiap semester,
meskipun kamu tidak pernah membantunya
menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.

Bahkan dia akan senang hati mendengarkan
nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.

Ayah ingin,
agar anaknya menjadi seorang ayah.

Terima kasih, Ayah


source: my beloved friend "mpi" created ny her brother

No comments: