Thursday, February 2, 2012

Tearful day



Ada yang bilang: "Air mata akan membuatmu lebih kuat"
yg lain "kalau memang demikian, seharusnya sekarang kau sudah jadi superman!"

baru 5 langkah ku jejakkan, tak lagi dapat di bendung, air mata tumpah menyeruak jatuh terjun bebas bagai bulir jagung.

nanar pandangan ke depan, berusaha sembunyikan dari kawanan yang berjalan,
menunduk,
tak bisa sembunyikan
hanya karena debitnya terlalu besar

hapus,
tak malu kau sama Tuhan?
mana rasa syukurmu?

kuhapus
tenangkan diri
tak lepas dari pandangan mereka
biarkan
tak jadi soal

Tenangkan hati dan duduk tersenyum
hanya saja tumpah kembali ketika Handphone berdering

ini nyata

Tuhan, ini kah takdir itu?
kuhimpun tenaga

harus menjadi kuat
teringat kalimat "terus dan terus berbuat terbaik hingga Tuhan berkata 'waktunya pulang!'"

ku berjalaan dan terduduk
di tempat paling ramai
tapi tak satupun merasakan kehadiranku

bandel, dia keluar lagi
tapi kubiarkan hingga hampir terisak
tak ada yang tau, kecuali Engkau denganku
kuseka

lalu terdengar "duduk dulu, teh"
seorang Bapak tua yg kurus dan berpeluh tersenyum
kuturuti ia,
aku sudah tak sembab

obrolan kecil tercipta,
perkara sedih terungkap dari cerita beliau

mereka berlarian melewati kelenjar
dan mengintip-intip situasi di luar 'ah ada pak tua'
ku tahan mereka untuk tidak menyeruak

aku tidak secengeng ini,
hanya saja beberapa saat ini sedang emosional
aku tersenyum dan mengiyakan

ingin kuucapkan sesuatu
tapi mungkin mereka akan jatuh duluan

hingga berpamitan,
tak ada kata berarti yang dapat beliau dengar

banyak hal yang ingin disampaikan,
i was just too emotional
i failed too calming down my self

teringat kembali "Saya tidak mau di Indonesia, tidak ada pekerjaan untuk saya! "//
"plis deh masih sangat banyak kali yang bisa dilakukan di sini. kita butuh banyak orang untuk membangun! mereka lebih diperluin di sini"

yah kalo bisa pengen ku seret kerah kemeja mereka, dan jika mereka belum melihat
"Nih lihat betapa banyak yang bisa kalian lakukan pada mereka!"
kesal pada mereka yang bahkan tidak kukenal

lalu terlintas bayanganmu,
ku bilang "banyak yang harus kujalankan sekarang"











No comments: