Ya, Tuhan. berikanlah hamba seorang putra
yang cukup kuat untuk mengakui kelemahannya,
tabah dan bangga dalam kekalahan,
jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Berikanlah hamba seorang putra
yang mampu mewujudkan cita-cita dan tidak
hanya tenggelam pada angan-angannya saja
Seorang putra yang sadar bahwa
mengenal Engkau dan mengenal diri
sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
Ya, Tuhan. Janganlah pimpin putraku
di jalan yang mudah dan lunak,
namun tuntunlah dia di jalan yang penuh
hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Bimbinglah dia untuk tetap tegak dalam
prahara dan rasa kasih kepada mereka
yang tidak berdaya, ajarilah dia untuk
berhati tulus dan bercita-cita tinggi, mampu
memimpin diri sendiri sebelum mempunyai
kesempatan untuk memimpin orang lain,
Berikanlah hamba seorang putra
yang mengetahui makna tawa ceria tanpa
melupakan makna tangis duka.
seorang putra yang mampu memandang
jauh ke masa depa, namun tidak
melupakan masa yang telah silam.
Dan, bila semua ini telah menjadi miliknya,
anugerahilah dia secercah kejenakaan
supaya dia dapat sungguh-sungguh dan
dapat pula menikmati hidupnya.
Anugerahilah dia kerendahan hati agar
selalu ingat bahwa keagungan yang sejati
senantiasa sederhana.
kearifan yang sesungguhnya..
senantiasa tulus. Dan,
kekuatan yang benar senantiasa lembut.
Dan akhirnya bila semua terwujud,
hamba ayahnya akan memberanikan diri
berbisik: "...HIDUPKU TIDAK SIA-SIA..."
---
Jendral Douglas Mac Arthur
No comments:
Post a Comment